Zulkieflimansyah: Pemilu 2009, PKS Tak Jualan Syari’at Islam | | | |
Friday, 06 February 2009 | |
Untuk itu, katanya, pihaknya mengaku siap berkoalisi dengan dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Menurutnya, konstituen PDIP yang unik menjadi daya tarik utama PKS mendekati partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu. “Kaum nasionalis di PDIP memiliki potret yang agak berbeda dan unik dengan kalangan nasionalis yang ada di partai lain. Oleh karena itu, koalisi PKS-PDIP adalah salah satu agenda besar kami,” lanjut Zul, sapaan akrab peraih doktor ekonomi dari univeritas bergengsi di Inggris. Ia menambahkan, koalisi dengan PDI, bisa membuat tokoh Islam naik ke tampuk kekuasaan. “Kami sih inginnya, bagaimana agar bisa berkoalisi dengan PDIP, tapi kami yang menang,” kata Zul.”Terus terang, bagi PKS, lebih menarik kalau misalnya Pramono Anung berpasangan dengan Hidayat Nurwahid yang keduanya merupakan tokoh-tokoh muda. Kalkulasi politiknya pun lebih mudah.” Berkoalisi dengan PDIP, aku dia, akan mempercepat tercapainya dua agenda besar PKS. Pertama, PKS ingin mendudukkan tokoh Islam di pusat kekuasaan. “Tujuannya adalah untuk memberantas radikalisme Islam. Karena siapapun yang sudah merasakan susahnya memimpin, akan mengerti betapa salahnya akar radikalisme,” kata Zul. Agenda kedua adalah melakukan reformasi umat Islam (?). “PKS bukan semata-mata partai politik. PKS sekaligus sebuah gerakan moral yang tujuan pendiriannya adalah untuk mempercepat reformasi internal di kalangan umat Islam,”tandasnya. (warnaislam/mj/www.suara-islam.com) Author: Ternyata PKS sudah tidak kuat lagi menahan syahwatnya untuk duduk di kursi empuk kekuasaan, walaupun dengan menjual murah tegaknya kalimatullah digantikan dengan kenikmatan dunia. Jadi ?. bagaimana selanjutnya kader-2 PKS ? taklid ? |
No comments:
Post a Comment